Rabu, 20 Maret 2013

Perjuangan cinta


''PERJUANGAN CINTA''

Berapa banyak pupuk untuk menumbuhkan rasa di hatimu?
Berapa banyak hal kebaikan untuk membuka hatimu?
Berapa banyak kata-kata untuk menyakinkan hatimu?
Semua akan ku lakukan untukmu.
Jatuh bangun berjuang mencuri hatimu.

Tapi engkau tak menatapku
Tidak peduli atas semua yang kulakukan 
Tapi hatimu begitu rapat
Tidak ada celah di hatimu 
Tidak menyerah karena keadaan.
Sampai kau menerima cintaku 
Aku ini hanya manusia biasa.

Do'a seorang kekasih..


Ya Allah, seandainya telah Engkau catatkan dia milikku dan tercipta untukku 
Satukanlah hatinya dengan hatiku dan titipkanlah kebahagiaan di antara kami 
Agar kemesraan itu abadi dan tak pernah berhenti 

Ya Allah, ku mohon apa yang telah Engkau takdirkan 
adalah yang terbaik untuk kami, karena Engkau tahu semua isi hatiku 
Dan pelihara daku dari kemurkaan-Mu 

Memilih....

Alunan angin tak mampu mengusir sepiku,
Buaian rumput jua tak mampu menidurkanku,
Kesendirian yang semu membuatku merindu,
Yang tak termimpi menjadi sesuatu.

Malam hujan bersama mu.


Aku persembahkan padamu sekuntum ciuman dalam buket kerinduan 
dan kusematkan puisi dalam lembaran akhir senja penantian 

Pada bianglala dipias senyummu aku pamahi akan arti sebuah bait kata-kata 
yang berdebar di dadamu siratkan nafas kehidupan dari panjangnya sebuah doa 

Dan aku seperti tenggelam di telaga sinar matamu yang berpendar 
menyimpan samar makna yang kadang tak mampu aku tafsirkan 
hingga aku tak berkata ketika hati mengeja cinta tanpa suara 

Puisiku yang selama ini mengembara di perjalanan 
dan tersembunyi disamudera kerinduan akan hadirmu 
kini menciumi pantai-pantai semampai di setiap lekuk tubuhmu 
menghempas ombak di dadaku berdebur dan berdebar 
menghapus semua jejak-jejak rindu 

Pada sebaris hujan 
kita berteduh di cakrawala dengan payung tanpa layung senja 
Hembusan angin pun tinggalkan jejak dingin di dada kita 
Ketika engkau menggigil di jantungku 

Seraut rinduku


Seraut Wajahmu tergambar jelas di memory hidupku, 
menjelma dan terus menghantuiku dikala aku sendiri 

Ketika aku merasa sepi...... 
tak henti kau membuat hatiku mengkhayal dalam ilusi.

Sejenak aku pandangi langit biru, 
dan kuselipkan satu senyum mesra berbalut rindu untukmu, 

Masih mengenangmu

Beribu rindu dalam kalbu tak mampu kulepaskan 
meski raga ingin memelukmu namun ucapku tajam menolakmu 

Satu tanya terngiang dalam pikiranku, 
mengapa tak kau maafkan salahku ??? 
dan mengapa begitu saja kau tinggalkan aku…???