Selasa, 30 Oktober 2012

Akhir kisah tentangmu

Kulihat engkau berduka walau tak tampak setetes pun air mata 
Sungguh, engkau berduka meski kiamat belum tiba dan ajal belum datang 

Maafkan aku yang tak selalu bisa membuatmu tersenyum 

Dalam kekalutan aku coba jernihkan semua keadaan 
Namun, tak ada yang mampu aku lakukan selain berserah

Bukan aku tak mengerti bukan pula engkau tak pahami
aku sendiri terkandas dan terperangkap selami rasa yang naif ini

Bukan aku sengaja ingin lupakanmu.....
bukan jua ingin membencimu
Engkau akan tetap selalu di hatiku 


Kemana lagi akan ku tambatkan hati....?
kemana lagi akan sandarkan jiwa.....?

Bagiku engkau adalah mentari yang senantiasa sinari hari
Bagiku engkau pun bagai rembulan yang terangi malam
Yang selalu hadir dalam hampaku

Kini kenangan yang tersisa.........
meninggalkan air mata dan kesedihan yang lekat di sisa waktuku
Kau pergi tinggalkan berjuta kisah yang kurindu sepanjang waktu

Kau begitu sempurna di mataku......
hingga kau butakan hatiku 'tuk tak pernah bisa berpaling
meski di penghujung senja ini di suatu masa yang tak pernah aku lupa
aku akhiri dan aku sudahi kisah indah semua tentangmu

Hidup adalah perjalanan......
dan engkau adalah teman seperjalan yang menyenangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar