ஜ۩۞۩ஜ ஜ۩۞۩ஜ
Tangis dalam mimpi ini sepertinya tak berujung
Nyeri air mata ini mengalir bagai air terjun
yang jatuh memenuhi dan mengisi aliran sungai
Tangis dalam mimpi ini sepertinya tak berujung
Nyeri air mata ini mengalir bagai air terjun
yang jatuh memenuhi dan mengisi aliran sungai
Aku dengar lagu kesedihan dan keputusasaan
yang bernyanyi sendirian dalam gelap
tanpa ada cahaya cinta yang tertinggal di sana
Cintaku kini telah berakhir ketika aku tak ingin berkesudahan
Kenangan manis itu masih terngiang di telingaku
saat engkau nyanyikan lagu indah sambil berjalan menuju pintu
"Aku tak ingin tahu dan tak mau melihatmu lagi."
Aku menangis dan bertanya tak mengerti "Apakah itu aku?"
Dia berkata, "sepertinya kita tidak dimaksudkan untuk menjadi."
Ya Tuhan.....
Engkau tinggalkan aku sendiri dengan kemarahan dan rasa sakit
Bagaimana mungkin dulu yang begitu manis menjadi begitu sia-sia?
Aku mendesah dan merasa bahwa ini adalah akhir
Di mana saat itu aku merasa seperti ingin mati
karena semua yang pernah engkau katakan hanyalah dusta
Kini aku tak tahu harus mulai dari mana atau di mana untuk mulai
mengambil serpihan hati agar bisa kuperbaiki
yang bernyanyi sendirian dalam gelap
tanpa ada cahaya cinta yang tertinggal di sana
Cintaku kini telah berakhir ketika aku tak ingin berkesudahan
Kenangan manis itu masih terngiang di telingaku
saat engkau nyanyikan lagu indah sambil berjalan menuju pintu
"Aku tak ingin tahu dan tak mau melihatmu lagi."
Aku menangis dan bertanya tak mengerti "Apakah itu aku?"
Dia berkata, "sepertinya kita tidak dimaksudkan untuk menjadi."
Ya Tuhan.....
Engkau tinggalkan aku sendiri dengan kemarahan dan rasa sakit
Bagaimana mungkin dulu yang begitu manis menjadi begitu sia-sia?
Aku mendesah dan merasa bahwa ini adalah akhir
Di mana saat itu aku merasa seperti ingin mati
karena semua yang pernah engkau katakan hanyalah dusta
Kini aku tak tahu harus mulai dari mana atau di mana untuk mulai
mengambil serpihan hati agar bisa kuperbaiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar